JAGOSATU.COM—Setelah sah diresmikan Presiden Jokowi Kamis (29/11), menurut Dirjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR Ir. Jarot Widyoko Sp-1, bahwa Bendungan Kukaw adalah Bendungan ke 35 yang telah selesai dan telah diresmikan dimasa pembangunan sejak tahun 2014 sampai sekarang.
“Harapan saya Bendungan tersebut segera dapat dimanfaatkan secara optimal”, ungkap Dirjen SDA.
Berbagai harapan besar pula dari berbagai kalangan masyarakat terhadap hadirnya Bendungan Kuwil Kawangkoan (Kukaw) ini
Hal ini banyak diutarakan warga baik secara langsung maupun melalui media sosial, yang mengharapkan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di Sulut ini dapat berfungsi dengan baik dengan tujuan yang tepat.
“Selamat atas selesainya bendungan Kuwil Kawangkoan di Minahasa Utara, semoga bendungan ini dapat memberikan kesejahteraan lebih kepada daerah Minahasa,” kata Tommy Adriansyah.
Senada, Elias Masawu juga berharap agar kehadiran Bendungan Kuwil dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Semoga bendungan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setempat sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat,” jelas Masau
“Semoga tidak ada banjir bandang lagi di kota Manado,” urai Felix Imbang
Wenda Doya, salah satu masyarakat yang bermukim di Ketang Baru Kota Manado sangat berharap, kehadiran Bendungan Kuwil dapat benar benar mengendalikan banjir di Kota Manado.
“Dulu banjir sampai dua meter, tapi sekarang sudah mulai berkurang. Semoga Bendungan Kuwil dapat berfungsi dengan baik,” pesan Doya.
Masih jelas diingatan sebagian besar korban Banjir Bandang terbesar di Manado. tanggal 15 Januari 2014 yang lalu dimana, pada waktu itu 40.000 warga yang menjadi korban banjir harus mengungsi, Kota Manado lumpuh total, ekonomi Sulut berhenti bergerak dimana Pemerintah mencatat diperkirakan Total kerugian yang terjadi akibat banjir tersebut mencapai Rp1,871 triliun, bahkan 19 orang tercatat tewas dihari itu.
Berandai-andai jika sudah ada bendungan Kukaw dimasa itu, pastilah peristiwa tersebut tidak pernah akan terjadi.
Setelah selesai dibangun dan telah diresmikan Presiden, sejuta harapan pun hadir untuk Bendungan Kukaw, bukan hanya untuk mereduksi banjir Manado, bendungan ini pun hadir dengan multi fungsi yang menguntungkan bagi masyarakat Manado, Minahasa Utara dan Bitung yakni ada air baku untuk disuplay di tiga daerah ini. Akan ada juga pembangkit listrik tenaga mikro hidro. Dan yang paling menguntungkan adalah sebagai destinasi wisata baru, nanti juga ada wisata buahnya yang pastinya dapat menggerakkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sekitarnya.
Intinya banyak harapan untuk bendungan Kukaw tersebut dan semoga harapan itu dapat dijawab oleh waktu yaitu sekarang dan akan datang dikemudian nanti, bahwa Bendungan Kukaw ini dapat menghindarkan dari Bencana dan bahkan mendatangkan Cuan bagi Masyarakat sekitarnya. (des)